Archive for the ‘ Klinik ’ Category

RSA, 2nd

RSA

Ron (R)ivest, Adi (S)hamir, Leonard (A)dleman
Sebenarnya sederhana saja enkripsi ini.

Bila:
x = teks yang akan dienkripsi
y = teks setelah enkripsi

Maka:
y = xe mod r

Untuk Mengembalikan teks,
x = yd mod r

dimana 0 < x < (r-1)
Sederhana, bukan? HaHa

Oke, kita mungkin tahu apa itu x, apa itu y. Tapi bagaimana dengan e, d, dan r?

  1. Tentukan bilangan p dan q, dua bilangan ini adalah bilangan prima
  2. Hitung r = p . q
  3. Hitung Ø(r) = (p – 1) (q – 1)
  4. Tentukan e yang relatif prima terhadap Ø(r), bilangan e dan Ø(r) dikatakan relatif prima jika terdapat s dan t sehingga berlaku s . e + t . Ø(r) = 1 dimana s dan t adalah bilangan bulat (baik positif maupun negatif). Oya, ada dua syarat lagi, yaitu e haruslah bilangan bulat positif dan lebih kecil dari r
  5. Hitung d dengan rumus
    d = 1 + (k Ø(r))

    e

    k adalah bilangan bulat positif (1, 2, 3, dst). Coba nilai k sampai didapatkan nilai d yang bulat.

  6. Oke, kita sudah punya e, d, dan r.

Baiklah, bagaimana kalau kita mempraktekkan, dengan angka yang kecil tentu saja. HaHa

  1. p = 3
    q = 5
    (sebaiknya p dan q adalah dua bilangan yang berbeda, karena bila p = q maka p adalah akar pangkat dua dari r)
  2. r = 3 . 5
    r = 15
  3. Ø(r) = (3 – 1) (5 – 1)
    Ø(r) = (2) (4)
    Ø(r) = 8
  4. e = 3, kita uji coba dengan rumus s . e + t . Ø(r) = 1
    bila s = 3, e = 3, t= (-1), Ø(r) = 8
    3 . 3 + (-1) . 8 = 1
    9 – 8 = 1

    dimana e < r
  5. Menghitung d
    d = 1 + (1 . 8)

    3

    d = 3

  6. e = 3
    d = 3
    r = 15
  7. Bila x = 12
    y = 123 mod 15
    y = 3
  8. Untuk mengembalikan teks,
    x = 33 mod 15
    x = 12

Cukup mudah, bukan?
Dalam praktek, p dan q haruslah dipilih bilangan prima yang besar. Untuk x bisa didapatkan dari kode ASCII pesan yang akan dienkripsi.

Panduan didapatkan dari buku Kriptografi yang ditulis dengan baik oleh pak Rinaldi Munir. Terima kasih juga kepada ipin untuk panduan mendapatkan bilangan relatif prima.

Motherboard ECS

Oke, tulisan pendek hari ini.

aing punya pengalaman buruk dengan papan induk merk ECS. Dua komputer rakitan aing yang menggunakan papan induk merk itu selalu saja kurang bagus performanya.

Komputer yang pertama waktu kuliah, aing lupa apa yang bikin sebel, tapi ingat bagian sebelnya aja-halah.

Yang kedua, komputernya suka banget hang. Awalnya begini beban komputer aing:

  • RAM: 512MB PC 3200 + 256MB PC 2700 (kurang bagus memang, perpaduan ini)
  • Modem Dial-Up
  • Dua Kartu Jaringan
  • Kartu Firewire
  • Optical Drive: DVD-ROM + CD-RW
  • Hard Disk: 40GB + 250GB
  • Sistem Operasi: Windows XP

Running well tapi belakangan suka hang, bengong se bengong bengongnya itu komputer. Akhirnya aing reduksi jadi:

  • RAM: 256MB PC 2700
  • Dua Kartu Jaringan
  • Optical Drive: DVD-ROM
  • Hard Disk: 80GB
  • Sistem Operasi: Windows XP

tetep hang juga. Ganti Fedora 10, Ubuntu tetep aja hang.

Copot pasang Prosessor juga tidak membuahkan hasil, malah setelah prosedur ini dilakukan, komputer jadi sering langsung mati, tanpa hang, langsung saja mati.

aing tidak antipati terhadap merk ECS, cuma aing dua kali punya komputer berpapan induk merk ini, dua kali juga aing punya keluhan terhadap produk tersebut. ECS memang menawarkan harga yang relatif murah ketimbang yang lainnya, namun setelah pemakaian agak lama, performanya menurun, malah sampai pada tingkatan tertentu, mengganggu.